Sabtu, 13 Maret 2021

Kelinci merupakan salah satu hewan mamalia yang dapat banyak ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak. Dulunya hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa, tetapi sekarang sudah banyak sekali ditemukan di penjuru dunia salah satunya Indonesia. Kebanyakan orang sekarang memilih untuk memelihara hewan ini, karena mereka menganggap kelinci adalah hewan yang lucu dan untuk merawatnya sendiri sangatlah mudah. Untuk makanannya, biasanya kelinci memakan sayur-sayuran seperti wortel, kangkung, seledri, dan lainnya. Tidak hanya dipelihara, tetapi kelinci juga bisa digunakan sebagai hewan pedaging. Biasanya kelinci yang digunakan untuk dikonsumsi merupakan kelinci yang memiliki ukuran tubuh yang besar. Sedangkan, kelinci yang digunakan untuk hewan peliharaan adalah kelinci yang kecil dan lucu. Jenis kelinci, baik digunakan untuk dikonsumsi maupun untuk hewan peliharaan, memiliki harga yang bervariasi. Misalnya Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci yang berasal dari Ankara, Turki. Di Indonesia, kelinci anggora biasanya sebagai hewan peliharaan. Kelinci ini memiliki bulu tebal dan lembut, ujung telinga dan kakinya ditumbuhi bulu halus dan warna bulunya sangat bervariasi. Harga kelinci anggora saat umur 1-3 bulan sekitar Rp 50.000-Rp 250.000, sedangkan diatas 3 bulan harganya sekitar Rp 250.000-Rp 3.000.000. Contoh lainnya adalah Kelinci Flemish, kelinci ini biasa disebut kelinci raksasa karena memiliki bobot hingga 13 kg. Kelinci Flemish ini dibudidaya untuk memenuhi permintaan daging kelinci. Oleh karena itu negara di dunia berlomba-lomba membudidayakan kelinci ini karena permintaan mengalami peningkatan yang sangat besar. Kelinci Flemish ini memiliki warna bulu hitam, biru, putih, dan lainnya. Harga Kelinci Flemish pada saat umur 1-3 bulan sekitar Rp 50.000-Rp 250.000, sedangkan saat diatas umur 3 bulan harganya sekitar Rp 250.000-Rp 3.000.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar