Kura-kura adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, rawa, hutan, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan, pemakan daging, atau campuran. Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya. Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam,ada yang berukuran kecil dan berukuran besar. Sebagian orang ada yang memelihara hewan reptil ini,ada beberapa kura-kura yang sering dipelihara :

A. Kura-kura Sulcata, kura-kura ini banyak ditemukan di ujung ujung selatan Gurun Sahara, yaitu di wilayah bagian utara Afrika. Spesies kura-kura Sulcata umumnya mempunyai masa hidup yang cukup lama, yaitu 50 hingga 150 tahun. Biasanya kura-kura jenis ini dijual dengan harga mulai dari 1,5 juta rupiah.

B. Kura-kura Aldabra, kura-kura ini berasal dari Pulau Aldabral di Seycelles, Afrika Timur. Kura-kura jenis ini mempunyai ukuran yang cukup panjang yaitu bisa mencapai 1,2 meter dengan berat hingga 25 kg. Biasanya kura-kura aldabra jantan lebih berat 100 kg dibandingkan kura-kura aldabra betina. Kura-kura jenis Aldabra mempunyai warna yang gelap dengan corak tidak mencolok. Kura-kura jenis Aldabra bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi yaitu bisa mencapai Rp 30 juta.

Tetapi banyak jenis kura-kura yang ditangkapi untuk diperdagangkan. Baik karena keindahan warnanya, keunikannya, atau –ironisnya- kelangkaannya. Beberapa jenisnya dapat mencapai harga yang sangat mahal. Tekanan yang tinggi dan terus-menerus ini, telah menurunkan banyak populasi kura-kura ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu tindakan konservasi bagi hewan ini amat diperlukan.